Plan a Target

  Rencanakan dan buatlah targetmu, setidak-tidaknya satu atau dua, untuk setiap hari. Tulis di atas secarik kertas supaya tidak lupa, buatlah daftar bila lebih dari satu. Lalu berusahalah untuk mencapainya dengan sebaik-baiknya, secara optimal, bukan maksimal. Bila perlu, paksalah dirimu untuk menyelesaikannya.
Bertanggung jawablah pada dirimu sendiri. Jangan pernah berpikir engkau dapat menunda targetmu sampai esok hari. Berpikirlah bagaimana cara mencapai target tersebut secepatnya hari ini, namun tetap dengan hasil optimal, sehingga engkau punya banyak waktu luang setelahnya, untuk mengerjakan hal-hal baru.
Jangan memasang target terlalu tinggi, yang engkau justru akan merasa terbebani olehnya. Dengan cara ini engkau dapat mengukur kemampuan dan kemauanmu sendiri. Sesungguhnya perang yang sebenarnya adalah berperang melawan diri sendiri. Terus berusaha, jangan patah semangat, semoga sukses, teman!
It was written in my mother languange (Bahasa Indonesia). Now I want to challenge my English… In the end of reading, please tell me what do you think, folks
Plan and set your target, at least one or two, for each day. Write it on a piece of paper, make a list when you have more than one. Then try to achieve it optimally, not maximally. If necessary, even force yourself to make it. Be responsible to yourself. Don’t ever think that you can postpone your target later or til tomorrow. Just think on how to reach it as soon as possible, but still in optimal result, always optimum, never maximum, thus you will have more spare time afterwards, which you can use it for something new.
Don’t plan your target too high, which you are not sure you could get it, or you will just get suffered from it. With this method, you will understand your potential values, capability and motivation. In fact, the real war happens inside your mind, when you are doubtful and start argue with yourself. Keep trying, do not despair, never give up, good luck, my friends!  

… from the desk of icha.wnd.
 
Saturday, maret 03 , 2012

Tulisan saya yang pertama di facebook (fb) djaman baheula, saat fitur “Notes” pertama kali diperkenalkan… fb yang sekarang sudah amat sangat berbeda sekali dengan versi perdananya…  Untung masih menyimpan draft tulisan ini karena di fb yang sekarang udha ga ada
Ini semacam buku harian untuk menyemangati diri sendiri, semoga tak hanya bermanfaat untuk diri sendiri tapi juga untuk orang-orang yang membutuhkannya. Yes, I have myself got inspired, now I have to inspire others (icha.wnd.)