Jumat, 02 Maret 2012

Pelabuhan

 


aku telah ingin tambatkan hati ini pada pelabuhan itu
dan duduk menunggu bulan yang lembut berdandan di balik gunung
setelah berhari-hari rasanya seperti berabad menunggumu
akhirnya aku mulai mengamati bayangan bulan di laut
lalu tersadar tentang fatamorgana

hidupku yang begini sempurna
mengapa aku selalu menyiksa diriku dengan caraku sendiri ?
ahh
aku tak mengerti
barangkali karena perahu hatiku sedang terombang-ambing
dan pelabuhan itu entah menjauh dimana..



hahg..



*nomor yang anda tuju tidak bisa menjawab panggilan ini......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar