Yo. Ini fanart terbaru gw, untuk cerita fanfic yang berjudul Ikatan Darah.
Ceritanya mengambil setting Harry Potter-nextgen, dengan tokoh utama generasi ketiga, yaitu Scorpius Malfoy, Albus-James-Lily Potter, Rose-Hugo Weasley, dan dengan sentuhan Dramione di masa lampau.
Di cerita ini Albus Severus dan Scorpius Hyperion adalah sama-sama siswa Hogwarts dari asrama Slytherin XD
Dibuat dengan pensil, Photoshop CS4 Portable, dan mouse.
April 26, 2012
Balada Cawagub Jakarta
Kejadian ini berlangsung kemarin malem. Lokasi: ruang tengah rumah. Pemeran : Gw n bokap.
Bokap : Tadi Ayah diundang pertemuan sama Nachrowi Ramli buat menggalang dukungan.
(penjelasan singkat: Nachrowi Ramli adalah calon wakil gubernur Jakarta periode 2012-senyampeknya, berpasangan dengan Bakpao… Eh… Fauzi Bowo. Kebetulan Nachrowi Ramli adalah temen dekat bokap)
Gw : (sambil konsentrasi sama Harvest Moon di tivi satu lagi) Hemm… emang dia mau ngapain?
Bokap : Ya mintak didoain buat maju ke pilkada Jakarta lah.
Gw : Terus ayah doain? Jangan… aku ngejagoin Jokowi. (Joko Widodo, mantan Walikota Solo yang ikut maju untuk Pilkada Jakarta)
Bokap : Yah, udah ayah doain Nachrowi-nya. Jokowi ntar kalah, tapi tipiiiiis banget.
Gw : Yaaaaa Ayaaaaaahhhh…. biar Jokowi aja yang menaaaang! (nada suara mulai tinggi)
Bokap : Belum waktunya dia maju… mesti belajar cari sponsor gede dulu diaaa…. (suara ikut ninggi)
Gw : ….
Bokap : …..
Gw : Eh Yah, emang kita bisa ikutan Pilkada Jakarta?
Bokap : Nggak lah… KTP kita kan Bekasi.
—
Bokap : Tadi Ayah diundang pertemuan sama Nachrowi Ramli buat menggalang dukungan.
(penjelasan singkat: Nachrowi Ramli adalah calon wakil gubernur Jakarta periode 2012-senyampeknya, berpasangan dengan Bakpao… Eh… Fauzi Bowo. Kebetulan Nachrowi Ramli adalah temen dekat bokap)
Gw : (sambil konsentrasi sama Harvest Moon di tivi satu lagi) Hemm… emang dia mau ngapain?
Bokap : Ya mintak didoain buat maju ke pilkada Jakarta lah.
Gw : Terus ayah doain? Jangan… aku ngejagoin Jokowi. (Joko Widodo, mantan Walikota Solo yang ikut maju untuk Pilkada Jakarta)
Bokap : Yah, udah ayah doain Nachrowi-nya. Jokowi ntar kalah, tapi tipiiiiis banget.
Gw : Yaaaaa Ayaaaaaahhhh…. biar Jokowi aja yang menaaaang! (nada suara mulai tinggi)
Bokap : Belum waktunya dia maju… mesti belajar cari sponsor gede dulu diaaa…. (suara ikut ninggi)
Gw : ….
Bokap : …..
Gw : Eh Yah, emang kita bisa ikutan Pilkada Jakarta?
Bokap : Nggak lah… KTP kita kan Bekasi.
—
April 20, 2012
25 Weird Things About Hacques Reird… XD
Wahooo….iseng liat-liat note Facebook, ternyata gw pernah buat
seperti ini. Mari pindahkan dalam bentuk postingan blog. FYI, postingan
ini campur-campur dalam bahasa Inggris yah. Ok, here we go…
1. I don’t like Harry Potter. I am UNHEALTHILY OBSESSED.
2. I can easily get a tantrum if I get my bowl of bakso infected with saos sambal and kecap.
3. People said my Dad isn’t someone you wanted to mess with, but for me, he’s the easiest person to play mess with.
4. I know nothing to do around unfriendly infants… I’d better stay out.
5. I have no Twitter. For me Plurk works better.
6. I prefer my cup of coffee loaded with dutch-processed cocoa, dash of cinnamon, and lots of milk.
7. Count me out if it comes to the current trending hit music, I will listen to it around two or three years later.
8. I can spend 8-9 hours a day to play The Sims.
9. I made my man laugh, therefore he stayed.
10. Maybe I am your only girl friend who ever played MMORPG Strategy Lord of Ultima by EA Games.
11. Since the first time I’ve been on Facebook, I NEVER change my profile picture. Seriously.
12. I see pairings with liberal eyes. I have no serious issue against same-gender marriage.
13. I can live only with pasta in everyday life. Have you tried to put chocolate sauce in your macaroni elbow? It’s good!
14. Five cats and a kitten. If you have any problem with them, avoid my house.
15. I don’t eat instant noodles, goat dishes, young animal (such as chick or veal), durian, and rice is my MORTAL PERIL.
16. I use fork to stir my drinks.
17. Robbie Wadge is my favorite catwalk man.
Source : http://guyswithglasses.blogspot.com/2010/12/robbie-wadge.html
18. My personal e-mail usually flooded with newsletter. All useful I can’t choose which one to unsubscribe.
19. I can imagine the taste of a certain dish after reading the ingredients and the cooking directions.
20. I wear sneakers everyday to my office.
21. I cannot walk leisurely outside without using surgical mask or handkerchief covering my nose.
22. I am obedient to rules. Therefore I have the right to mock the rule breakers.
23. I prefer deluxe cheese pizza with only mushrooms as topping.
24. Jet black straight hair, fair skin, tall body, and spectacles are my fetish. Val have all the criteria.
25. I have a VERY weirdo habit, collecting photos of cars with license plate ended with UAA (yeah, my man is already went crazy because of this)
1. I don’t like Harry Potter. I am UNHEALTHILY OBSESSED.
2. I can easily get a tantrum if I get my bowl of bakso infected with saos sambal and kecap.
3. People said my Dad isn’t someone you wanted to mess with, but for me, he’s the easiest person to play mess with.
4. I know nothing to do around unfriendly infants… I’d better stay out.
5. I have no Twitter. For me Plurk works better.
6. I prefer my cup of coffee loaded with dutch-processed cocoa, dash of cinnamon, and lots of milk.
7. Count me out if it comes to the current trending hit music, I will listen to it around two or three years later.
8. I can spend 8-9 hours a day to play The Sims.
9. I made my man laugh, therefore he stayed.
10. Maybe I am your only girl friend who ever played MMORPG Strategy Lord of Ultima by EA Games.
11. Since the first time I’ve been on Facebook, I NEVER change my profile picture. Seriously.
12. I see pairings with liberal eyes. I have no serious issue against same-gender marriage.
13. I can live only with pasta in everyday life. Have you tried to put chocolate sauce in your macaroni elbow? It’s good!
14. Five cats and a kitten. If you have any problem with them, avoid my house.
15. I don’t eat instant noodles, goat dishes, young animal (such as chick or veal), durian, and rice is my MORTAL PERIL.
16. I use fork to stir my drinks.
17. Robbie Wadge is my favorite catwalk man.
Source : http://guyswithglasses.blogspot.com/2010/12/robbie-wadge.html
18. My personal e-mail usually flooded with newsletter. All useful I can’t choose which one to unsubscribe.
19. I can imagine the taste of a certain dish after reading the ingredients and the cooking directions.
20. I wear sneakers everyday to my office.
21. I cannot walk leisurely outside without using surgical mask or handkerchief covering my nose.
22. I am obedient to rules. Therefore I have the right to mock the rule breakers.
23. I prefer deluxe cheese pizza with only mushrooms as topping.
24. Jet black straight hair, fair skin, tall body, and spectacles are my fetish. Val have all the criteria.
25. I have a VERY weirdo habit, collecting photos of cars with license plate ended with UAA (yeah, my man is already went crazy because of this)
April 13, 2012
Another Day At Office…
Pagi yang cerah… bingung mau kerja apa hari ini
Eng… ada sih kerjaan… tapi mood kerja lagi melipir entah kemana… ampun deh… pening. Alhasil… mari kita poto-poto…
Benar sekali saudara-saudara… inilah meja kerja gw sekarang… cuma mundur dikit terus ambil potonya pakek kamera hape. Wui… berantakan mampus… konon kata Val, gw memiliki kemampuan spesial membuat segala sesuatunya berantakan, tanpa gw sendiri menyadarinya XD XD XD
Eniwey, layar kanan itu adalah game, yap… FYI, itu kerjaan. Saat ini gw duduk di dalam ruangan sebuah perusahaan online game, jadi bermain game adalah pekerjaan sehari hari. Tehe…
Ini pemandangan di sudut monitor… Boneka kain empuk hadiah dari teman kantor yang namanya Aileen, so, si manis ini diberi nama Leeina ^^(dasar ga kreatif). Si Leeina ini sangat berguna kalo lagi ngantuk atau kalo lagi suntuk. Bisa dijadiin bantal kalo ngantuk, bisa disuruh joget kalo suntuk.
Paan sih… -______-;
Dan gambar di atas ini adalah my new obsession. What’s in the picture? kopi Vietnam bermerek Trung Nguyen. Merk paling terkenal di Vietnam yang menjadi alasan kenapa Starbucks nggak berani buka disana ^^. Di kantor ada beberapa orang Vietnam yang sering bolak-balik pulang kampung, jadi gw bisa nitip dengan mudah sama mereka. FYI, harga secangkir kopi Vietnam di sini berkisar antara 17-30 rebu.
Para kolega Vietnam ini nggak membiarkan gw nyeduh kopi Vietnam tanpa alat saringnya, jadi sekalian deh dibawain tuh. Satu kilo kopi Vietnam plus alat saringnya gw tebus seharga 110 rebu aja (ngapa gw malah jadi promosi?).
Di Jakarta gw jarang nemu kopi Vietnam, baru pernah nyoba di tiga tempat, so, I’ll review those only.
1. Di Bengawan Solo Coffee, MKG. Harganya 17 ribu rupiah per cup. Disediakan dingin dan instan karena tempat belinya di booth gitu. Dan soal rasa… deuh, I’ll be honest and subjective, as a consumer. Rasanya parah. Gak manis. Bukan drip coffee, langsung seduh begitu aja dan nggak melewati tahap dripping. Yah gw tau dia dikejer biar cepet karena namanya coffee booth, mesti jebret selesai, tapi ya ngga gitu juga caranya. Prepare ahead kan bisa, atau jangan masukin ke menu lah.
2. Di pho24 TIS Jakarta. Harganya sekitar 22-25 ribu gw lupa tepatnya berapa. Ini… agak parah cara penyajiannya. Karena pas disajiin di meja, kopi vietnam yang masih ada di coffee dripper-nya turun deras kayak ujan T___T Oh my God… please… ada alasannya kenapa disebut coffee drip, bukan coffee rain. Seharusnya kopinya menetes satu demi satu. Dan tentu saja rasanya bisa ditebak… parah!
3. Di Do’An, MAG. Harganya sekitar 20-25 ribu juga, dan gw pun lupa tepatnya berapa. Disini yang terbaik dari tiga tempat ini. Kopinya menetes lambat, dan mbak-nya membantu pelanggan yang nggak ngerti cara minumnya untuk ngadukin kopinya, dan dituang ke gelas berbeda yang berisi es batu. Rasanya pun sangat oke. Strong dan memang harusnya begitu rasanya. Daan… restoran ini menyediakan menu masakan Vietnam yang sangat memuaskan. Semua bahannya fresh dan dia pakai bumbu asli Vietnam. Recommended.
Anyway, buat yang penasaran gimana caranya untuk bikin kopi Vietnam sendiri bisa dipelajari disini dan disini juga. Kedua link itu sudah dilengkapi step by step foto. Kalo menurut Val, kopi Vietnam buatan gw adalah yang terbaik dibanding tiga tempat beli kopi yang gw rekomendasikan di atas.
Iyalaaaah… gw belajar bikin kopi langsung dari connoisseur-nya ajaaa gitu x____x (pake acara diketawain gegara kopi gw awalnya ‘hujan’ bukan ‘netes’ dari saringan. FYI, standar kecepatan netes kopi Vietnam adalah 69 tetes per menit. Kalo lebih cepat dari itu, berarti cara bikinnya dah salah. Ribet memang, tapi sebanding dengan kenikmatannya.
Well, met ngopi semua ^^
Eng… ada sih kerjaan… tapi mood kerja lagi melipir entah kemana… ampun deh… pening. Alhasil… mari kita poto-poto…
Benar sekali saudara-saudara… inilah meja kerja gw sekarang… cuma mundur dikit terus ambil potonya pakek kamera hape. Wui… berantakan mampus… konon kata Val, gw memiliki kemampuan spesial membuat segala sesuatunya berantakan, tanpa gw sendiri menyadarinya XD XD XD
Eniwey, layar kanan itu adalah game, yap… FYI, itu kerjaan. Saat ini gw duduk di dalam ruangan sebuah perusahaan online game, jadi bermain game adalah pekerjaan sehari hari. Tehe…
Ini pemandangan di sudut monitor… Boneka kain empuk hadiah dari teman kantor yang namanya Aileen, so, si manis ini diberi nama Leeina ^^(dasar ga kreatif). Si Leeina ini sangat berguna kalo lagi ngantuk atau kalo lagi suntuk. Bisa dijadiin bantal kalo ngantuk, bisa disuruh joget kalo suntuk.
Paan sih… -______-;
Dan gambar di atas ini adalah my new obsession. What’s in the picture? kopi Vietnam bermerek Trung Nguyen. Merk paling terkenal di Vietnam yang menjadi alasan kenapa Starbucks nggak berani buka disana ^^. Di kantor ada beberapa orang Vietnam yang sering bolak-balik pulang kampung, jadi gw bisa nitip dengan mudah sama mereka. FYI, harga secangkir kopi Vietnam di sini berkisar antara 17-30 rebu.
Para kolega Vietnam ini nggak membiarkan gw nyeduh kopi Vietnam tanpa alat saringnya, jadi sekalian deh dibawain tuh. Satu kilo kopi Vietnam plus alat saringnya gw tebus seharga 110 rebu aja (ngapa gw malah jadi promosi?).
Di Jakarta gw jarang nemu kopi Vietnam, baru pernah nyoba di tiga tempat, so, I’ll review those only.
1. Di Bengawan Solo Coffee, MKG. Harganya 17 ribu rupiah per cup. Disediakan dingin dan instan karena tempat belinya di booth gitu. Dan soal rasa… deuh, I’ll be honest and subjective, as a consumer. Rasanya parah. Gak manis. Bukan drip coffee, langsung seduh begitu aja dan nggak melewati tahap dripping. Yah gw tau dia dikejer biar cepet karena namanya coffee booth, mesti jebret selesai, tapi ya ngga gitu juga caranya. Prepare ahead kan bisa, atau jangan masukin ke menu lah.
2. Di pho24 TIS Jakarta. Harganya sekitar 22-25 ribu gw lupa tepatnya berapa. Ini… agak parah cara penyajiannya. Karena pas disajiin di meja, kopi vietnam yang masih ada di coffee dripper-nya turun deras kayak ujan T___T Oh my God… please… ada alasannya kenapa disebut coffee drip, bukan coffee rain. Seharusnya kopinya menetes satu demi satu. Dan tentu saja rasanya bisa ditebak… parah!
3. Di Do’An, MAG. Harganya sekitar 20-25 ribu juga, dan gw pun lupa tepatnya berapa. Disini yang terbaik dari tiga tempat ini. Kopinya menetes lambat, dan mbak-nya membantu pelanggan yang nggak ngerti cara minumnya untuk ngadukin kopinya, dan dituang ke gelas berbeda yang berisi es batu. Rasanya pun sangat oke. Strong dan memang harusnya begitu rasanya. Daan… restoran ini menyediakan menu masakan Vietnam yang sangat memuaskan. Semua bahannya fresh dan dia pakai bumbu asli Vietnam. Recommended.
Anyway, buat yang penasaran gimana caranya untuk bikin kopi Vietnam sendiri bisa dipelajari disini dan disini juga. Kedua link itu sudah dilengkapi step by step foto. Kalo menurut Val, kopi Vietnam buatan gw adalah yang terbaik dibanding tiga tempat beli kopi yang gw rekomendasikan di atas.
Iyalaaaah… gw belajar bikin kopi langsung dari connoisseur-nya ajaaa gitu x____x (pake acara diketawain gegara kopi gw awalnya ‘hujan’ bukan ‘netes’ dari saringan. FYI, standar kecepatan netes kopi Vietnam adalah 69 tetes per menit. Kalo lebih cepat dari itu, berarti cara bikinnya dah salah. Ribet memang, tapi sebanding dengan kenikmatannya.
Well, met ngopi semua ^^
February 14, 2012
Happy Valentine! Here’s Me and Val
Baru sadar…
Bertaun-taun punya blog ini belum pernah majang poto diri sendiri, wakakakakakakakk…
Selama ini gak punya kepercayaan diri terhadap tampang gw, tapi baiklah, untuk merayakan hari Val… eng… Valentine Day maksud gw, maka hari ini gw mau coba pasang satu. Oke gw tau ini alasan yang aneh…
Tentunya ini sekaligus penampilan pertama Val si pendamping setia :p :p :p
Disponsori oleh Coca-Cola dan Pizza Hut (secara lokasinya di PHD)
Diambil dengan kamera ponsel Sony Ericsson Vivaz. Yang laki-laki jelas Val. Yang perempuan gw.
Dan ya… lagi-lagi gw nggak pede dengan tampang gw sendiri jadi gw pake masker… XD
Ampun…
Anyway, Happy Valentine all!
Dan buat yang penasaran sama coklat Valentine gw buat Val
Bertaun-taun punya blog ini belum pernah majang poto diri sendiri, wakakakakakakakk…
Selama ini gak punya kepercayaan diri terhadap tampang gw, tapi baiklah, untuk merayakan hari Val… eng… Valentine Day maksud gw, maka hari ini gw mau coba pasang satu. Oke gw tau ini alasan yang aneh…
Tentunya ini sekaligus penampilan pertama Val si pendamping setia :p :p :p
Disponsori oleh Coca-Cola dan Pizza Hut (secara lokasinya di PHD)
Diambil dengan kamera ponsel Sony Ericsson Vivaz. Yang laki-laki jelas Val. Yang perempuan gw.
Dan ya… lagi-lagi gw nggak pede dengan tampang gw sendiri jadi gw pake masker… XD
Ampun…
Anyway, Happy Valentine all!
Dan buat yang penasaran sama coklat Valentine gw buat Val
January 27, 2012
Birthday Presents!!!
So! Tanggal 23 Januari kemaren adalah ulang tahun gw yang ke [SENSOR].
Gw dapat beberapa hadiah, antara lain springbed baru dari bokap n nyokap gw, untuk hadiah ulang tahun sekaligus *cough* hadiah pernikahan (tenaaaang, belon kok)
Tentu saja ada hadiah ulang tahun dari diri gw sendiri… wanna see it? Gak pengen juga gak papa kok, dari awal gw dah niat penuh pengen pamer… tadaaaa….
I bought myself a VERY cute necklace… liat deh liontinnya yang
bentuknya nggak biasa… Coffee Shop dengan detail waiter, a girl with her
doggie, dan set meja… sekali liat gw LANGSUNG SUKA yah… belinya di Sundae Online Shop,
disitu isinya aksesoris super lucu-lucu mampus… dan yang bikin
geregetan, tiap barang cuman ada SATU biji dan sistemnya rebutan! Siapa
cepat dia dapat. Ni liontin gw kebeneran banget pas ngecek facebook,
Sundae baru rilis line jewelry baru (mereka biasanya rilis produk dalam
satu line set). Dua jam setelah diaplot, gw langsung order.
Dan dari mereka gw dapet special packaging, khusus karena gw bilang itu untuk hadiah ulang tahun. Ehehehe, seneng banget, paketnya datang dalam dua hari sahaja ^^
Trus, apa hadiah ulang tahun dari Val?
Ahem…
HADIAH ULTAH GW WACOM INTUOS 4 AJAAAAA GITUH!!!
Uwaaaa!!! Beneran yah, yang namanya gw jejingkrakan waktu Val nanya gw mau Wacom Intuos 3 12×12′ atau Intuos 4 6×9′. Gw pilih yang Intuos 4, dan di hari berikutnya Val langsung menghaturkan benda ini di pangkuan gw…
Gw udah pengen banget punya Intuos sejak masih kuliah (oooh… bener-bener dah lama banget) dan sejak dua tahun terakhir ini gw nggak lagi menggambar dengan tablet, karena mouse tablet terakhir gw rusak setelah mendampingi gw bertahun-tahun lamanya. Dan sekarang gw punya Intuos 4! Happy!!!!
Well, meski begitu, tetap ada satu hal yang mengganjal di hati sih…
…
Komputer di rumah gw nggak ada yang cukup kuat untuk make Intuos 4…
Gw dapat beberapa hadiah, antara lain springbed baru dari bokap n nyokap gw, untuk hadiah ulang tahun sekaligus *cough* hadiah pernikahan (tenaaaang, belon kok)
Tentu saja ada hadiah ulang tahun dari diri gw sendiri… wanna see it? Gak pengen juga gak papa kok, dari awal gw dah niat penuh pengen pamer… tadaaaa….
Bongkaaaarrr... bongkaarrrr....
Dan dari mereka gw dapet special packaging, khusus karena gw bilang itu untuk hadiah ulang tahun. Ehehehe, seneng banget, paketnya datang dalam dua hari sahaja ^^
Trus, apa hadiah ulang tahun dari Val?
Ahem…
Vaaaaallll... I love you FULL!
Uwaaaa!!! Beneran yah, yang namanya gw jejingkrakan waktu Val nanya gw mau Wacom Intuos 3 12×12′ atau Intuos 4 6×9′. Gw pilih yang Intuos 4, dan di hari berikutnya Val langsung menghaturkan benda ini di pangkuan gw…
Gw udah pengen banget punya Intuos sejak masih kuliah (oooh… bener-bener dah lama banget) dan sejak dua tahun terakhir ini gw nggak lagi menggambar dengan tablet, karena mouse tablet terakhir gw rusak setelah mendampingi gw bertahun-tahun lamanya. Dan sekarang gw punya Intuos 4! Happy!!!!
Well, meski begitu, tetap ada satu hal yang mengganjal di hati sih…
…
Komputer di rumah gw nggak ada yang cukup kuat untuk make Intuos 4…
November 21, 2011
Jomblo Lokal!
Minggu ini adalah hari pertama gw menjalani hidup di tengah rimba
Jakarta (apa seh) tanpa Val. Alias gw jadi JOMBLO LOKAL. Kenapa lokal?
Karena sejak 2 hari yang lalu Val dah nggak lagi berada di samping gw,
hiks hiks…
Oh tidak, kami gak putus, bahkan siap melangkah ke jenjang berikutnya (yo ihhh). Tapi untuk sebulan ke depan, sementara Val harus dinas luar. Yah, semoga gw dioleh-olehin Tom Felton atau Daniel Radcliffe dalam keadaan hidup. Yeah, LDR sucks, but I will survive!
Anyway, the engagement event between me and Val, had officially pronounced by October 23rd, a month ago. And the wedding will be held at the first quarter of next year. Ohohoho.
Njis… ni postingan maksudnya apa yah,dasar galau huahahahahaha…
Oh tidak, kami gak putus, bahkan siap melangkah ke jenjang berikutnya (yo ihhh). Tapi untuk sebulan ke depan, sementara Val harus dinas luar. Yah, semoga gw dioleh-olehin Tom Felton atau Daniel Radcliffe dalam keadaan hidup. Yeah, LDR sucks, but I will survive!
Anyway, the engagement event between me and Val, had officially pronounced by October 23rd, a month ago. And the wedding will be held at the first quarter of next year. Ohohoho.
Njis… ni postingan maksudnya apa yah,
October 20, 2011
Usus Buntu!
Howdy!
Iseng update bentar ah. Anyway, gw baru 2 hari masuk kantor, kalo baca postingan sebelumnya, gw tengah berada dalam keadaan deg-degan menanti vonis usus buntu atau nggak.
Well, pada kenyataannya gw emang appendiksitis kronis. Alias usus buntu gw mesti dibuang. Ya sudah, tanpa tunggu waktu lagi hari selasa tanggal 10 Oktober kemaren gw masuk rumah sakit buat operasi usus buntu.
Cekrek… cekrek… nah beres.
Abis itu gw masuk ruang perawatan, dan penderitaan gw baru dimulai. Beuh, yang namanya MUAL gara-2 efek anestesi sodara-sodaraaaaa…. bikin gw sama sekali nggak bisa makan dan minum. Yeph. Gw memuntahkan semua yang masuk. Sekecil apapun itu. Bahkan AIR PUTIH aja gw muntahin utuh! Makan bubur, keluar. Makan buah, keluar. Dan karena gw udah puasa sejak hari senin, yang namanya MAAG dengan senang hati turut serta bikin suasana tambah dramatis. Di satu sisi gw laper berat. Di sisi lain perut gw nolak makanan.
Bokap gw udah mau nangis. Infus gw dah di-inject obat mual. Gak mempan. Coba di-inject sekali lagi, tetep gak mempan. Akhirnya jam 3 pagi setelah gw muntah untuk yang kesekian kalinya, dokternya ditelpon, gw pun dikasih obat mual terkuat yang pernah ada dalam sejarah. Oke, pagi harinya gw mulai membaik, dan gw pun mulai bisa makan.
Tapi pas gw liat daftar harga obat di kuitansi… dua dosis obat mual yang pertama harganya masing-2 EMPAT RATUS RIBU sekali suntik. Dan obat mual terpaten yang terakhir itu harganya TUJUH RATUS RIBU sekali suntik. Total SATU JUTA LIMA RATUS RIBU Rupiah buat mual-mual gw.
Dan gw pun langsung mual seketika…
Tau gini pas dioperasi gw kaga usah dianestesi, mending gw gigit sendal jepit ajeeeee….
Iseng update bentar ah. Anyway, gw baru 2 hari masuk kantor, kalo baca postingan sebelumnya, gw tengah berada dalam keadaan deg-degan menanti vonis usus buntu atau nggak.
Well, pada kenyataannya gw emang appendiksitis kronis. Alias usus buntu gw mesti dibuang. Ya sudah, tanpa tunggu waktu lagi hari selasa tanggal 10 Oktober kemaren gw masuk rumah sakit buat operasi usus buntu.
Cekrek… cekrek… nah beres.
Abis itu gw masuk ruang perawatan, dan penderitaan gw baru dimulai. Beuh, yang namanya MUAL gara-2 efek anestesi sodara-sodaraaaaa…. bikin gw sama sekali nggak bisa makan dan minum. Yeph. Gw memuntahkan semua yang masuk. Sekecil apapun itu. Bahkan AIR PUTIH aja gw muntahin utuh! Makan bubur, keluar. Makan buah, keluar. Dan karena gw udah puasa sejak hari senin, yang namanya MAAG dengan senang hati turut serta bikin suasana tambah dramatis. Di satu sisi gw laper berat. Di sisi lain perut gw nolak makanan.
Bokap gw udah mau nangis. Infus gw dah di-inject obat mual. Gak mempan. Coba di-inject sekali lagi, tetep gak mempan. Akhirnya jam 3 pagi setelah gw muntah untuk yang kesekian kalinya, dokternya ditelpon, gw pun dikasih obat mual terkuat yang pernah ada dalam sejarah. Oke, pagi harinya gw mulai membaik, dan gw pun mulai bisa makan.
Tapi pas gw liat daftar harga obat di kuitansi… dua dosis obat mual yang pertama harganya masing-2 EMPAT RATUS RIBU sekali suntik. Dan obat mual terpaten yang terakhir itu harganya TUJUH RATUS RIBU sekali suntik. Total SATU JUTA LIMA RATUS RIBU Rupiah buat mual-mual gw.
Dan gw pun langsung mual seketika…
Tau gini pas dioperasi gw kaga usah dianestesi, mending gw gigit sendal jepit ajeeeee….
May 25, 2011
Siapa Copas Siapa?
Whoa, mari mulai sesi curcol di siang hari bolong. Ahem, yak mulai
gelar bantal, siapkan background music syahdu, kacang, popcorn, dan ayo
kita mulai.
Kemaren saat gw terbangun tengah malam (sumpah bukan buat mandi kembang), gw iseng buka hape dan ngecek e-mail. Woohoo! Fanfic gw Keajaiban Ketujuh dapet review baru! So, dengan penuh sukacita gw baca review yang masuk.
DHUER. Gw bengong. Kenapa? Sodara-sodara, inilah sebabnya.
Waduhwaduhwaduh…. Panikpanikpanik… Angspa-angspaan ini?
Yeah, gw kaget. Tiba-tiba gw tertodong dengan pertanyaan yang sukses jadi judul post kali ini, SIAPA COPAS SIAPA…
Hemm…. Dan seperti biasa, gw kalo dah ‘tergelitik’ bakalan sedikit
gemes dan mencoba mencari tahu siapa pelakunya (dan bayangkan kali ini
gw mengenakan seragam Sherlock Holmes). Gw pun coba telusuri nickname
yang disebutkan oleh informan di atas.
Ketemu sih. Tapi bukan dia. Walah, mungkin salah ketik. Lalu gw coba ubah salah satu hurufnya, dan KETEMU! Gw langsung lompat ke chapter terakhir, dimana si informan memberitahukan bahwa ada sebagian dalam paragraph yang mirip sekali (koreksi, bukan mirip lagi, tapi EMANG SAMA KOK) dengan cerita yang pernah gw tulis.
Contohnya liat disini… Fanfic tulisan gw adalah yang sebelah kiri, berjudul Keajaiban Ketujuh. Gedein yah gambarnya biar enak liatnya :p
Nyehe… ketemu deh, hasil CTRL C + CTRL V. Dan gak Cuma paragraph yang
ditandai aja yang sama persis, kalo dibaca terus ke bawah, maka bisa
ditemukan lebih banyak lagi kalimat yang serupa dan sama.
Gw pun tinggal cengar-cengir. Ehehehehe, dah ketemu dong jawaban pertanyaan siapa kopas siapa? Yang pasti bukan gwe lhoooo, karena gw punya bukti kuat nih ^^. Tips : gedein gambarnya XD
Ahem. Cara termudah menurut gw untuk melihat siapa yang kopas siapa
adalah dengan melirik pada tanggal publikasi. In my opinion, screenshot
di atas dah cukup buat memberi bukti. If you’re clever then you can put
one on one together then do the simple math. You can’t copy without the
original exist first.
So, gw harap pertanyaan Siapa Copas Siapa? ini sudah terjawab sekarang
Cerita gw dirilis 2 tahun yang lalu, sedangkan yang satu lagi dirilis tahun ini.
Apakah Gw Marah?
Nggak juga sih
Hehehehe, karena menurut gw ini adalah bagian dari proses belajar
juga. Mungkin deskripsi yang gw jabarkan ternyata masih bisa
dikembangkan lagi. Si penulis fanfic If Only ini sudah melakukan kerja
yang bagus, if you read her story, cara dia mengembangkan paragraf dan
menuliskan alur ceritanya dah oke. Meski ada sedikit bagian yang mirip,
tapi sisanya yaa cerita buatan dia. Paragraf yang serupa ini sama sekali
tidak mempengaruhi alur cerita yang ia buat.
Post gw ini tidak untuk memojokkan author dari cerita If Only. Toh namanya juga baru belajar, and IMO, she have GREAT potential. I’ve been through the same process looooonggg time ago. Yah, tapi nggak gw upload dimana-mana sih, takut dihajar sama yang punya XD. Post ini murni untuk menjawab pertanyaan nona @sayaaOlga yang berjasa bertindak sebagai whistle blower (wadoh bahasa gwe) disini.
So, what’s next? Guys, kalo ada yang punya twitter, bisa tolong hubungi @sayaaOlga untuk menyampaikan klarifikasi gw? Well, I don’t have twitter dan dia gak meninggalkan alamat lain yang bisa dihubungi. Mungkin ada caranya buat kasih link post gw yang ini ke nona @sayaaOlga (gw asumsikan dia cewek yah).
Thanks before guys ^^
Kemaren saat gw terbangun tengah malam (sumpah bukan buat mandi kembang), gw iseng buka hape dan ngecek e-mail. Woohoo! Fanfic gw Keajaiban Ketujuh dapet review baru! So, dengan penuh sukacita gw baca review yang masuk.
DHUER. Gw bengong. Kenapa? Sodara-sodara, inilah sebabnya.
Nah loh!
Yeah, gw kaget. Tiba-tiba gw tertodong dengan pertanyaan yang sukses jadi judul post kali ini, SIAPA COPAS SIAPA…
Hemm…. Dan seperti biasa, gw kalo dah ‘tergelitik’ bakalan sedikit
gemes dan mencoba mencari tahu siapa pelakunya (dan bayangkan kali ini
gw mengenakan seragam Sherlock Holmes). Gw pun coba telusuri nickname
yang disebutkan oleh informan di atas.Ketemu sih. Tapi bukan dia. Walah, mungkin salah ketik. Lalu gw coba ubah salah satu hurufnya, dan KETEMU! Gw langsung lompat ke chapter terakhir, dimana si informan memberitahukan bahwa ada sebagian dalam paragraph yang mirip sekali (koreksi, bukan mirip lagi, tapi EMANG SAMA KOK) dengan cerita yang pernah gw tulis.
Contohnya liat disini… Fanfic tulisan gw adalah yang sebelah kiri, berjudul Keajaiban Ketujuh. Gedein yah gambarnya biar enak liatnya :p
Hehehe, waduh, ini kok sama yaaa?
Gw pun tinggal cengar-cengir. Ehehehehe, dah ketemu dong jawaban pertanyaan siapa kopas siapa? Yang pasti bukan gwe lhoooo, karena gw punya bukti kuat nih ^^. Tips : gedein gambarnya XD
Niii... buktinya...
So, gw harap pertanyaan Siapa Copas Siapa? ini sudah terjawab sekarang
Cerita gw dirilis 2 tahun yang lalu, sedangkan yang satu lagi dirilis tahun ini.Apakah Gw Marah?
Nggak juga sih
Hehehehe, karena menurut gw ini adalah bagian dari proses belajar
juga. Mungkin deskripsi yang gw jabarkan ternyata masih bisa
dikembangkan lagi. Si penulis fanfic If Only ini sudah melakukan kerja
yang bagus, if you read her story, cara dia mengembangkan paragraf dan
menuliskan alur ceritanya dah oke. Meski ada sedikit bagian yang mirip,
tapi sisanya yaa cerita buatan dia. Paragraf yang serupa ini sama sekali
tidak mempengaruhi alur cerita yang ia buat.Post gw ini tidak untuk memojokkan author dari cerita If Only. Toh namanya juga baru belajar, and IMO, she have GREAT potential. I’ve been through the same process looooonggg time ago. Yah, tapi nggak gw upload dimana-mana sih, takut dihajar sama yang punya XD. Post ini murni untuk menjawab pertanyaan nona @sayaaOlga yang berjasa bertindak sebagai whistle blower (wadoh bahasa gwe) disini.
So, what’s next? Guys, kalo ada yang punya twitter, bisa tolong hubungi @sayaaOlga untuk menyampaikan klarifikasi gw? Well, I don’t have twitter dan dia gak meninggalkan alamat lain yang bisa dihubungi. Mungkin ada caranya buat kasih link post gw yang ini ke nona @sayaaOlga (gw asumsikan dia cewek yah).
Thanks before guys ^^
May 11, 2011
Pancake?
Diambil di Nanny’s Pavillon, Bandung. Dah pada tau lah ya semua lokasinya dimana?
Cuma pengen berbagi foto, dan membuktikan bahwa kamera hape Vivaz gw lumayan bagus Gw nggak akan nulis tentang review restoran bla…bla… bla… karena emang blog ini bukan khusus untuk kuliner XD.
Ini pancake gw lupa namanya, pokoknya aslinya pakek es krim tapi berhubung udah rada malem dan gw kedinginan, so… gw gak pake es krim (dan bayarnya sama). Enak.
Ini…. Butterscotch coffee… or something butterscotch lah. Enak, gak terlalu panas jadi bisa langsung gw tenggak sekaligus abis (gw penikmat kopi tapi gak suka kalo harus minum lama-2).
Dah ya, ntar kapan-2 disambung sama pamer foto lain lagi XD
Cuma pengen berbagi foto, dan membuktikan bahwa kamera hape Vivaz gw lumayan bagus
Gw nggak akan nulis tentang review restoran bla…bla… bla… karena emang blog ini bukan khusus untuk kuliner XD.
Ini pancake gw lupa namanya, pokoknya aslinya pakek es krim tapi berhubung udah rada malem dan gw kedinginan, so… gw gak pake es krim (dan bayarnya sama). Enak.
Ini…. Butterscotch coffee… or something butterscotch lah. Enak, gak terlalu panas jadi bisa langsung gw tenggak sekaligus abis (gw penikmat kopi tapi gak suka kalo harus minum lama-2).
Dah ya, ntar kapan-2 disambung sama pamer foto lain lagi XD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar