Di pinggir jalan dekat Alun-alun Temanggung, seorang nenek berumur 80
tahun sedang ‘khusyuk’ meracik makanan. Menggunakan pincuk (terbuat dari
daun pisang yang dilapisi koran), Mbah Joyo menyajikan makanan khas
Temanggung yang sudah sangat jarang ditemui, sego jagung. Jagung giling
rebus, sayur pepaya muda, tahu dan ikan asin dicampur jadi satu.
Sudah
dua puluh tahun lebih Mbah Joyo berjualan sego jagung. Awalnya, Mbah
Joyo berjalan keliling kota menjajakan dagangannya, namun sejak taun
80an mulai menetap di depan pertokoan dekat Alun-alun Temanggung.
Langganannya banyak, bahkan tidak sedikit yang berasal dari luar kota.
Silahkan mampir, dijamin JOSS!! #gurihgurihgalau hihiiiii
Tidak ada komentar:
Posting Komentar