Senin, 12 Maret 2012

Paimo, Ikan Raksasa dari Minomartani

Sebetulnya, udah sering banget seorang sahabat SPSS bernama Hertanto ngajak kami main ke rumahnya. Iming-imingnya bukan santapan lezat, melainkan ikan peliharaan tetangganya, yang bernama Paimo.

Hari Sabtu (17/07/2010) akhirnya hati kami luluh juga dengan ajakan Hertanto. Setelah nyepeda ke Warung Ijo Pakem, kami pun menuruni Jl. Kaliurang hingga km 10, dan mengambil belokan ke timur Pasar Gentan. Singkat cerita, kami pun tiba di Kampung Plosokuning, Desa Minomartani, Kec. Ngaglik, Kab. Sleman, DI Yogyakarta.

Tibalah kami di muka sebuah rumah. Hertanto–selaku penguasa Plosokuning–segera meminta ijin ke pemilik rumah agar kami dapat masuk. Beberapa sahabat SPSS lantas menjerit (entah kagum, senang, atau takut) begitu menyaksikan ikan seperti foto dibawah ini.

ikan jalan mblusuk hewan satwa amazon arwana arapaima gigas brazil brasil plosokuning masjid minomartani ngaglik hertanto
Aku hampir mau megang ini ikan, untungnya ga jadi, soalnya ya...

Nama ilmiahnya adalah Arapaima gigas, usianya 5 tahun, asli dari Amazon, beratnya 130 kg, dan panjangnya 2,3 meter. Pengunjung bisa menyaksikan Paimo dari bawah atau atas akuarium.

Khusus di bagian atas akuarium ada peringatan bertuliskan “PENDERITA SAKIT JANTUNG DILARANG NAIK”. Awalnya, kupikir itu cuma kelakar pemilik rumah. Siapa tau ada pengunjung yang kaget karena kagum melihat Paimo. Tapi ternyata, IKAN INI BIKIN KAGET SETENGAH MATI KALAU LAGI MAKAN!

Berbagai pikiran liar pun berkecambuk di benak kami, terutama pernahkah ada orang yang digigit Paimo, dan sebesar apa (maaf) telek Paimo ini?

ikan jalan mblusuk hewan satwa amazon arwana arapaima gigas brazil brasil plosokuning masjid minomartani ngaglik hertanto
Masih terheran-heran lihat ikan raksasa kayak begini...

Satu hal, menurut Wikipedia, Paimo ini nikmat disantap apalagi kalau dijadikan steak. Jelas saja, soalnya dalam sehari ikan Paimo ini menghabiskan 1 kg – 2kg ikan Bawal, Nila, Lohan, Lele, dan Tombro. Makanan si Paimo aja udah enak, apalagi ikan yang makan? Pasti lebih enak lagi toh?

Di kolam luar, ada 8 anakan Paimo yang belum sebesar yang ada di akuarium. Sepertinya, desa Plosokuning kelak bakal dihuni oleh ikan-ikan air tawar raksasa. Cocoklah, soalnya nama Minomartani sendiri berarti bertani (martani) air (mino).

Pembaca harap maklum, ini pertama kalinya saya lihat ikan air tawar yang lebih besar dari saya. Gimana dengan pembaca?

Nimbrung di Nature Meet Science

Bermula dari ajakan salah seorang sahabat SPSS, Raditya alias Adit alias Brindil, yang minta ditemenin nyepeda ke Gua Kiskendo. Soalnya, Mahasiswa Pecinta Alam Fak. Biologi UGM (Matalabiogama) sedang menyelenggarakan suatu acara disana. Adit ini salah seorang anggota Matalabiogama yang kebetulan bertugas jadi panitia.

Nama acaranya adalah Nature Meet Science (NAMES). Acara ini diselenggarakan untuk menarik minat mahasiswa baru bergabung ke Matalabiogama. Tapi entah kenapa, acara ini juga menarik minat dua penyusup, diriku dan Kang Supri, buat ikutan nimbrung. Ahay! :D

jalan alam matalabiogama mahasiswa biologi ugm kiskendo girimulyo tanjung sari kulonprogo
Para petualang berdengkul tangguh itu :p

Gua Kiskendo berjarak sekitar 33 km dari kota Jogja dan dapat ditempuh dengan menyusuri Jl. Godean ke arah barat.

Kami berangkat hari Jum’at (15/10/2011) jam 16.00 dari Tugu Jogja. Jalan aspal sepanjang 18 km, dari kota Jogja menuju perbatasan Kulon Progo (Kenteng, Nanggulan), masih kami anggap manusiawi. Tapi... jarak 15 km sisanya, yah......amat sangat tidak manusiawi! :(

jalan alam matalabiogama mahasiswa biologi ugm kiskendo girimulyo tanjung sari kulonprogo
Terulang lagi, nuntun sepeda di tanjakan jahanam di malam hari yang hujan...

Jam 20.00 kami tiba di rumah Pak Suwisno yang jadi basecamp acara NAMES. Kami disambut oleh raut takjub serta rentetan pertanyaan dari para panitia. Eh iya, aku baru nyadar kalau panitia NAMES itu lebih banyak perempuannya. Wow...

Hari Sabtu (16/10/2011), jam 7 pagi, acara NAMES dimulai. Sebanyak 20-an peserta dibagi ke dalam 4 kelompok. Aku dan Kang Supri mbuntutin Adit yang jadi pemandu kelompok 1.

jalan alam matalabiogama mahasiswa biologi ugm kiskendo girimulyo tanjung sari kulonprogo
Wahai burung cilik bersuara merdu, dimanakan gerangan dirimu berada?

Kegiatan pertama adalah Bird Watching, yakni mengamati burung. Peserta dibekali dengan binokuler dan buku panduan burung yang disusun LIPI. Di dalam trek hutan, peserta harus mawas mendengarkan kicau burung. Dengan binokuler, peserta harus mencari tahu burung apa yang berkicau itu. Kemudian menuliskan hasil pengamatannya di selembar formulir. Laporan pengamatan harus dilengkapi gambar atau deskripsi detil dari burung. Hmmm...

Bird Watching ini ndak gampang ternyata. Burung kan kecil, bisa terbang pula, jadinya harus selalu siaga dengan binokuler. Aku mencoba buat motret burung, tapi ternyata panjang fokal lensa 135mm ku ndak cukup jauh buat motret burung. Beh!

jalan alam matalabiogama mahasiswa biologi ugm kiskendo girimulyo tanjung sari kulonprogo
Mbak panitia menjelaskan tentang pengawetan sampel.

Kegiatan kedua adalah pengenalan survei vegetasi. Selain teknik-teknik survei vegetasi dan pengambilan sampel, peserta juga dikenalkan dengan beberapa jenis tumbuhan yang tumbuh di hutan.

Seingatku dulu pas SMA aku pernah juga dapat tugas survei vegetasi. Sekarang sih udah lupa, hehehe. Tapi buatku, lebih asyik motret para penghuni hutan. Hohoho.

jalan alam matalabiogama mahasiswa biologi ugm kiskendo girimulyo tanjung sari kulonprogo
135mm , f5.6, ISO 400

jalan alam matalabiogama mahasiswa biologi ugm kiskendo girimulyo tanjung sari kulonprogo
135mm , f5.6, ISO 400

Kegiatan yang terakhir adalah menyusuri Gua Kiskendo. Tapi, yang ini aku ndak ikutan. Lebih tepatnya ndak boleh ikutan. Soalnya ndak bawa perlengkapan buat menyusuri gua, seperti helm dan lampu. Lampu di dalam gua dimatikan, jadinya gelap. Setidaknya, aku udah pernah masuk ke Gua Kiskendo bulan Desember silam.

jalan alam matalabiogama mahasiswa biologi ugm kiskendo girimulyo tanjung sari kulonprogo
Bersiap-siap masuk Gua Kiskendo.

Baik Matalabiogama dan diriku sama-sama cinta alam. Bedanya, mereka cinta alam untuk dijelajahi sedangkan aku cinta alam untuk dipotret, hehehe. Apapun alasannya, yang penting mari kita cintai alam Indonesia, agar tetap dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Terima kasih buat Matalabiogama yang sudah mengayomi kami selama disana, sukses selalu! :D

Tim Herpetologi Fakultas Biologi UGM Raih Gelar Peneliti Terbaik Pada Seminar Nasional Perhimpunan Herpetologi Indonesia

Kecintaan sejumlah mahasiswa Biologi Ugm yang tergabung dalam tim herpetologi Biologi UGM, telah menghantarkan  tim herpetologi Biologi UGM  meraih prestasi sebagai peneliti terbaik dalam hal kontribusi berkelanjutan pada acara Seminar Nasional Herpetologi Perhimpunan Herpetologi Indonesia (PHI), yang diadakan di Universitas Indonesia pada tanggal 7-8 Januari 2011 yang lalu.
Pada acara Seminar Nasional PHI  yang dihadiri oleh para ahli, peneliti, dan pemerhati herpetofauna dari berbagai daerah di Indonesia tersebut, Tim Herpetologi Biologi UGM (Kukuh Indra, Berry Fakhry Hanifa, Anggit Prima, Chomsun Hadi, Diyan N, Indyaswan Tegar, Fatmawati S, Hastin Ambar A, Rina Ristiwandari, Rina Ristyani, Santi Nela, Farid Kuswantoro, Luthfi Nurhidayat, dan Tony Febri Qurniawan) mempresentasikan tak kurang dari empat belas hasil penelitian mengenai herpetefauna. Beberapa judul penelitian yang dipresentasikan antara lain mengenai Keanekaragaman Reptil dan Amfibi di Lereng Selatan Gunung Merapi Pada Tahun 2006-2010 ; Keanekaragaman Ordo Anura, Ordo Squamata, dan new record  Ichtyophis  di Kawasan Dataran Tinggi Dieng ; Herpetofauna sebagai Indikator Kesuksesan Reboisasi Mangrove di Pantai Perancak, Jembrana, Bali, dan berbagai hasil penelitian lainnya.
Menurut Kukuh Indra, anggota tim herpetology Biologi UGM, salah satu faktor yang menghantarkan tim ini mendapat gelar peneliti terbaik pada acara tersebut adalah kontinuitas dan konsistensi peneltian keanekaragaman herpetofauna di lereng selatan Merapi, dari tahun 2006 hingga 2010.  “Selama ini penelitian seputar monitoring keanekaragaman herpetofauna di suatu daerah jarang dilakukan secara kontinu dari tahun ke tahun, padahal kontinuitas sangat penting untuk memantau keberadaan berbagai spesies, dan melihat perkembangan ekosistem lokasi penelitian”, sahut Kukuh. 
Berdasarkan hasil penelitian tim herpetology Biologi UGM,  ditemukan 37 spesies herpetofauna di lereng Selatan Gunung Merapi, dan empat diantaranya merupakan spesies endemik Jawa. Pasca erupsi Gunung Merapi 2010, data keanekaragaman herpetofauna dari tahun 2006 hingga tahun 2010 sebelum erupsi  tersebut sangat berharga. Tim herpetology Biologi UGM turut berperan dalam inventarisasi keanekaragaman herpetofauna Gunung Merapi secara ex situ. Menurut Berry Fakhry, anggota tim herpetology Biologi UGM, dalam waktu dekat ini, tim herpetology Biologi UGM akan mengadakan penelitian seputar herpetofauna pasca erupsi merapi 2010.  Herpetofauna merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan, keberadaan herpetofauna di suatu daerah dapat menjadi bioindikator perubahan lingkungan. “Apa yang berubah dari lingkungan di sekitar kita, dapat diketahui dengan memahami apa yang berubah dari herpetofauna ”, imbuh Berry dan Kukuh.    (ardh 12/1/11)

Selasa, 06 Maret 2012

Anggota keluarga baru,,,Diklap 13

Monday, 19 December 2011

Anggota keluarga baru,,,Diklap 13

11 Desember 2011,,telah menjadi hari bersejarah bagi teman-teman peserta DIKLAP 13,,pada minggu siang yang agak mendung, 12 peserta DIKLAP 13 KSE telah dilantik menjadi Anggota KSE,,Congratulation,,,
Selamat untuk semua peserta DIKLAP 13,,,, ^^d
cape,,senang,,,kenyang, sebal,,sakit,,,dan banyak campuran perasaan ditambah berbagai pengalaman dan pengetahuan yang kalian peroleh dari DIKLAP 13 ini,,semoga tidak hanya menjadi kenangan bagi kita namun,,seperti biasa,,menjadi pembelajaran bagi kita semua. 
Selamat datang di KSE,,,Selamat Menempuh Perjalanan Baru,,,,Selamat Berkarya,,,,

KSE..........??!!


BErGeraK TanPa bAtaS!!!!!

 

Pendidikan di UGM

kampus kerakyatan
PROGRAM PENDIDIKAN
Menurut Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional; Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi; Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 1999 tentang Penetapan Perguruan Tinggi Negeri sebagai Badan Hukum, Peraturan Pemerintah Nomor 153 Tahun 2000 tentang Penetapan Universitas Gadjah Mada sebagai Badan Hukum Milik Negara (BHMN); Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 232/u/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa dan Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor 80/P/SK/PD/2001 tertanggal 1 Oktober 2001 Tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi Program Sarjana untuk Program Studi di Universitas Gadjah Mada, dinyatakan bahwa Universitas Gadjah Mada adalah Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan akademik dan pendidikan profesional.
* PENDIDIKAN AKADEMIK
Tujuan umum program akademik adalan menyiapkan peserta didik (mahasiswa) menjadi warga Negara yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berjiwa Pancasila, memiliki integritas kepribadian yang tinggi, terbuka dan tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian, dan masalah yang dihadapi masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan bidang keahliannya.
Program pendidikan akademik yang diselenggarakan Universitas Gadjah Mada terdiri atas Program Sarjana dan program Pasca Sarjana.
1. Program Sarjana merupakan jenjang pertama program akademik, mempunyai beban studi 144 – 160 sks dijadwalkan sekurang-kurangnya 8 semester dan dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 8 semester dan selama-lamanya 14 semester setelah pendidikan menengah. Program sarjana ini dapat ditempuh sebagai program regular dan program multi entry (program swadaya).
2. Program Pasca Sarjana terdiri atas Program Magister dan Program Doktor. Program Magister merupakan jenjang kedua program akademik, mempunyai beban studi komulatif 36 – 50 sks, dijadwalkan untuk 4 semester dan dapat ditempuh dalam waktu 4 – 10 semester setelah Program Sarjana. Program Doktor merupakan jenjang ketiga program akademik, mempunyai beban studi komulatif sekurang-kurangnya 40 sks, dijadwalkan untuk 4 semester dan dapat ditempuh dalam waktu 4 – 10 semester setelah Program Magister.
* PENDIDIKAN PROFESIONAL
Tujuan umum program pendidikan profesional adalah menyiapkan mahasiswa menjadi warganegara yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berjiwa Pancasila, memiliki integritas yang tinggi, terbuka dan tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian serta masalah yang dihadapi masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan pelayanan langsung dalam bidang keahliannya, serta memiliki kemampuan menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian dalam bidang tertentu.
Program pendidikan profesional yang diselenggarakan oleh Universitas Gadjah Mada terdiri atas Program Diploma 1, Program Diiploma III, Program Diploma IV, Program Profesi, dan Program Spesialis I :
o Program Diploma I mempunyai beban studi komulatif 40 – 50 sks, dijadikan untuk 2 semester, dan dapat ditempuh dalam waktu 2 – 4 semester. Program ini diselenggarakan oleh Fakultas Teknik yaitu Program Studi Survei Pengukuran dan Pemetaan.
o Program Diploma III mempunyai beban studi komulatif 110 – 120 sks, dijadwalkan untuk 6 semester, dan dapat ditempuh dalam waktu 6 – 20 semester.
o Program Diploma IV mempunyai beban studi komulatif 144 – 160 sks, dijadwalkan untuk 8 semester, dan dapat ditempuh dalam waktu 8 – 14 semester.
o Program Pendidikan Profesi mempunyai beban studi komulatif 20 – 40 sks, dijadwalkan untuk 2 – 6 semester setelah Program Sarjana. Program Profesi diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi, Farmasi, Kedokteran, Kedokteran Gigi, Kedokteran Hewan dan Psikologi.
o Program Spesialis I yang mempunyai beban studi 36 – 50 sks, dijadwalkan untuk 4 semester, dan dapat ditempuh dalam waktu 4 – 10 semester setelah Program Sarjana/ Profesi. Program Spesialis I diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi dan Hukum.
JENJANG PROGRAM PENDIDIKAN
Menurut jenjangnya, saat ini terdapat 5 jenjang program pendidikan di UGM.
* Program Diploma
o Program D-I
o Program D-III
o Program D-IV
* Program Sarjana
o (18 fakultas), terdiri atas 68 program studi
o Program Swadaya/ Full Payment
* Program Profesi
o Apoteker di Fakultas Farmasi
o Dokter di Falkutas Kedokteran
o Dokter Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi
o Dokter Hewan di Falkutas Kedokteran Hewan
o Akuntan di Fakultas Ekonomi
* Prigram Magister dan Program Spesialis I
o Program Magister
Sesuai dengan keputusan Rektor Univeritas Gadja Mada No: 89/Pk/SK/HT/2006 tanggal 9 Maret 2006 penyelenggaraan Program Paasca Sarjana dibagi menjadi 2 :
1. Program Pasca Sarjana Monodisiplin : yang terdiri dari 88 Program Studi dan langsung dikelola oleh Fakultas terkait.
2. Program Pasca Sarjana Multidisiplin : terdiri dari 14 Program Studi dan Magister yang dikelola oleh sekolah Pasca Sarjana.
o Rincian program studi dan magister, serta fakultas/lembaga pendukungnya tercantum dalam buku panduan fakultas penyelenggara. Program Spesialis I
Program ini diselenggarakan oleh Fakultas kedokteran (14 Program Studi), Fakultas Kedokteran Gigi (1 Program Studi) dan Fakultas Hukum (1 Program Studi). Rincian Program tercantum dalam buku panduan fakultas penyelenggara.
* Program Doktor
Program Doktor yang meliputi 6 kelompok bidang ilmu dikelola oleh Sekolah Pasca Sarjana. Rincian Program ini serta fakultas pendukungnya tercantum dalam Buku Panduan Sekolah Pasca Sarjana.
Akademik
* Pengantar
* Program Diploma
* Program Sarjana
* S2 & S3 Sekolah Pasca Sarjana
* Program S2 & S3 Dikelola Fakultas
* Kalender Akademik
* PPKB

UGM Juara 1 Java Overland Varsity English Debate


UGM Juara 1 Java Overland Varsity English Debate

Satu lagi prestasi membanggakan diraih oleh para mahasiswa UGM di kancah nasional. Tim English Debating Society (EDS) UGM meraih juara 1 dan juara lll pada kompetisi debat nasional Java Overland Varsity English Debate (JOVED) yang digelar oleh English Debating Society (EDS) Universitas Indonesia tanggal 22-28 Juli 2010 lalu. Sementara itu untuk juara 2 diraih oleh tim dari UI.
Tim UGM yang meraih juara l tersebut yaitu EDS UGM A terdiri atas Yunizar Adiputera (HI-2006), Icha Wulandari.ND (Biologi-2009) serta Urfi Syifa Urohmah (HI-2008). Sedangkan tim EDS UGM B terdiri dari Astri Agustina (biologi-2008), M.Ghufron Mustaqim (biologi-2009) dan Bella Chyntiara (Akuntansi-2009) meraih juara lll.
Menurut penjelasan dari salah satu anggota tim debat, Urfi Syifa Urohmah, setidaknya ada 10 topik yang diperdebatkan pada masing-masing babak. Untuk babak pre-eliminasi dibahas topic mengenai media massa, geopolitik, hukum dan keadilan, ekonomi, kebebasan berekspresi dan kesetaraan gender.
“ Sedangkan di babak eliminasi ada topic soal etnis minoritas, isu nasional, natural disaster manajemen hingga hukum perang,” papar Urfi, Senin (2/8).
Ditambahkan Urfi, dari berbagai topik tersebut lima diantaranya merupakan topic impromptu, yang baru diberikan tiga puluh menit sebelum perdebatan dimulai. Hal ini merupakan tantangan tersendiri bagi setiap tim untuk berargumen dengan lugas disertai analisis yang komprehensif, serta membutuhkan pengetahuan umum yang luas serta logika berpikir cepat.
” Selain ada topik yang telah ditentukan ada pula yang impromptu dan ditentukan 30 menit sebelum debat dimulai, ” katanya.
Khusus babak final, topik yang dibahas berjudul ‘This House Believe that After a Military Intervention Overthrows an Oppressive Regime, the Occupational Forces Should Immadiately Leave’. Dalam kesempatan itu EDS UGM A berperan sebagai pemerintah, sedangkan EDS UI A berperan sebagai pihak oposisi. Perdebatan kemudian berakhir dengan keputusan juri 5-2, dengan kemenangan diraih EDS UGM A.
” Tim kedua yakni EDS UGM B berhasil meraih juara ketiga , karena terhenti di babak semifinal setelah menghadapi EDS UGM A yang melaju ke final, ” imbuh Urfi.
Pada kompetisi debat ini EDS UGM juga berhasil memenangkan JOVED 2012 Bidding. Dengan hasil itu maka tahun 2013 mendatang JOVED akan diselenggarakan di UGM. Event tahunan ini diikuti oleh 54 tim debat terbaik setanah air, yang berasal dari kurang lebih 37 universitas di Indonesia. Pada kesempatan kali ini, EDS UGM mengirimkan sebanyak 15 orang delegasi yang terdiri dari 6 orang tim debat serta 9 orang tim juri.

hidden emotion yahoo messenger

ya yang suka chat make yahoo messenger
ne smiley yang jarang2 orang tau....halah

puppy dog eyes :o3 puppy dog eyes
I don't know :-?? I don't know
not listening %-( not listening
pig :@) pig
cow 3:-O cow
monkey :(|) monkey
chicken ~:> chicken
rose @};- rose
good luck %%- good luck
flag **== flag
pumpkin (~~) pumpkin
coffee ~O) coffee
idea *-:) idea
Available Yahoo! Messenger Emoticons (2)
Emoticon Key Combination Description
skull 8-X skull
bug =:) bug
alien >-) alien
frustrated :-L frustrated
praying [-O< praying
money eyes $-) money eyes
whistling :-" whistling
feeling beat up b-( feeling beat up
peace sign :)>- peace sign
shame on you [-X shame on you
dancing \:D/ dancing




bring it on >:/ bring it on
hee hee ;)) hee hee
chatterbox :-@ chatterbox
not worthy ^:)^ not worthy
oh go on :-j oh go on
star (*) star
hiro o-> hiro
billy o=> billy
april o-+ april
yin yang (%) yin yang
bee :bz bee
transformer* [..] transformer*    
* hanya ada di  Yahoo! Messenger for the Web.